Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal berkoordinasi dengan wilayah lain untuk mendeteksi 5 dari 7 tahanan Polsek Tambaksari yang kabur menggunakan bus menuju wilayah lain, Senin (17/4/2016).
Terungkapnya lima tahanan masuk Terminal Purabaya setelah para pelaku dari daerah Tambaksari naik angkot.
Mereka diperkirakan naik bus secara berpencar menuju daerah lain
"Kami sudah koordinasikan dengan wilayah lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka tertangkap," ujar Kombes M Iqbal.
Untuk mendeteksi kaburnya 6 tahanan (1 sudah tertangkap), Polrestabes Surabaya membentuk 4 tim.
Tim tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga dan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
"Tim langsung bergerak untuk mencari para tahanan yang kabur," katanya.
Hingga sore ini, tim yang ada baru berhasil menangkap Ryan Dwi Saputra, asal Perum Graha Asri Blok CG Sukodono, Sidoarjo yang terlibat kasus narkoba.
Ryan yang ditengarai sebagai inisiator ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya.
Tahanan yang belum tertangkap adalah Fadila Arfan, 25, warga Dusun Lingkungan Tumpuk, Wlingi, Bitar kasus penganiayaan, Jerry Margaputra, 21, warga Jalan Krampung Tengah, kasus pencurian; Saiful Haq warga Jalan Kedung Rukem kasus narkoba; Moch Shokib warga Jalan Kedung Klinter kasus narkoba; Budi Samito, warga Setro kasus pencurian; Hadi Prabowi warga Dukuh Menanggal kasus narkoba. (Anas Miftakhuddin)