TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Setelah 7 hari proses pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil, Tim SAR gabungan akhirnya memperpanjang proses pencarian korban tanah longsor di Nganjuk, Jawa Timur, hingga 3 hari ke depan.
Hingga hari ketujuh, keluarga 5 orang yang menjadi korban tanah longsor di Desa Kepel Kecamatan Ngetos, terus melakukan doa bersama bersama sanak dan saudara, agar keluarga mereka yang hilang bisa ditemukan.
Sementara itu, Tim SAR gabungan akhirnya memperpanjang masa tanggap darurat untuk mencari kelima korban yang tertimbun tanah longsor.
Penambahan ini dilakukan karena empat alat berat yang digunakan, baru bisa masuk ke lokasi pada Sabtu petang.
Diharapkan, dengan memaksimalkan 4 eskavator ini, pencarian korban akan membuahkan hasil.