Meski begitu, Murtini kembali berharap agar Andi Lala dihukum yang seberat-beratnya. Mengingat, pembunuhan ini sudah direncanakan.
"Kalau bisa dia dihukum mati saja. Jangan dikasih ampun dia itu," kesal Murtini.
Sebelum mengakhiri perbincangan, suami Murtini, Wagiman (66) keluar dari kara.
Wagiman ikut mengobrol di ruang TV bersama Tribun. Dalam kesempatan itu, Murtini juga menyampaikan ingin sekali membersihkan rumah almarhum Riyanto.
Jika nanti keluarga sudah diperkenankan masuk ke lokasi, Murtini akan membagi-bagikan baju almarhum kepada kerabat terdekat.
"Saya sudah sampaikan ke saudara perempuan ataupun yang di sini. Kalau nanti sudah bisa masuk ke dalam rumah, itu baju-baju bawa saja ke kampung. Biar dibagi-bagikan saja lah," katanya.
Terkait masalah surat tanah yang dipegang almarhum Riyanto, Murtini belum bisa menjelaskannya.
Apakah empat surat tanah itu masih ada, atau dibawa kabur oleh Andi Lala.
"Kami belum bisa masuk ke rumah. Saya enggak tau, apakah suratnya masih ada atau tidak," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wagiman. Ia mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah surat tanah yang dipegang almarhum Riyanto masih ada atau tidak.
"Belum tahu saya. Saya belum bisa ngecek ke dalam rumah," katanya.
Terkait Kinara, anak ketiga pasangan almarhum Riyanto dan Sri Ariyani, Wagiman dan Murtini sepakat tidak akan memberikannya pada orang lain untuk diadopsi.
Katanya, mereka akan merawat Kinara hingga besar.
"Mohon maaf, enggak akan saya kasih kemana-mana Kinara ini. Biarlah kami yang urus," kata Murtini.