Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kasus pencurian disertai dengan kekerasan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Menariknya kasus tersebut terungkap secara tidak sengaja setelah pelaku kehabisan bahan bakar mobil di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau.
Informasi yang disampaikan Kepala Bagian Humas Polda Riau, Rabu (19/s/2017) pencurian yang menyebabkan korbannya tewas ini dilakukan oleh seorang mahasiswa berinisial TS (22).
TS akhirnya diamankan polisi, Selasa (18/4/2017) setelah dilakukan pemeriksaan intensif dan mengakui perbuatannya tersebut.
Menurut keterangan TS yang kini ditetapkan sebagai tersangka, pencurian serta kekerasan dilakukannya pada korban bernama Tursinah (40) di wilayah Siberida, Inhu.
Korban menurut pengakuannya, tewas setelah bagian leher dililit dengan ikat pinggang.
Mirisnya, jasad korban kemudian dibuang di jembatan Talang Jarinjing, Kecamatan Rebah.
Diakui TS sesuai pemeriksaan oleh penyidik, bahwa ia menghabisi korban karena takut akan dilaporkan ke polisi.
Pangkal masalahnya persoalan uang senilai Rp 40 juta yang dititipkan korban kepada tersangka.
Uang tersebut diberikan korban untuk DP pembelian satu unit mobil.
Namun pada prosesnya tersangka justru mengunakan uang tersebut untuk bermain game online.
Korban mengetahui uang yang dititipkan kepada tersangka sudah habis saat dilakukan pengecekan ke bank.
Korban sempat mengajak tersangka saat pengecekan tersebut karena tahu uangnya sudah habis oleh tersangka, korban kemudian mengajak korban jalan menggunakan mobil dan akan melaporkan tersangka ke polisi.