TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga penumpang mobil Xenia tewas setelah disambar Kereta Api (KA) di perlintasan Jl A Yani tepatnya di depan SDN Margorejo Surabaya, Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 04.15 WIB pagi.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Xenia S 1997 AT dengan KA Mutiara Timur.
Peristiwa itu bermula, ketika mobil Xenia melaju dari arah utara ke selatan dan kemudian belok ke kiri masuk perlintasan KA.
Saat itu palang pintu sudah turun, tapi mobil tetap memaksa masuk dari arah selatan muncul KA Mutiara Timur.
Mobil Xenia warna silver pun tertabrak KA dan terseret. Mobil mengalami rusak berat akibat peristiwa ini.
Tiga korban tewas tersebut semuanya penumpang mobil.
Mobil Xenia dengan nopol S 1997 AT rusak parah dan nyaris hancur, setelah tersambar Mutiara Timur dengan nomor lokomotif CC-203 9802.
Informasi yang diperoleh Surya menyebutkan, mobil Xenia dengan empat penumpang melaju kencang dari arah utaran ke selatan.
Mobil yang disopiri Darwis Hasiholan Sinambela (36), warga KP Rawa Roko RT 02 RW 041 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi langsung belok kiri dan menerabas palang pintu KA yang sudah tertutup.
Dari arah selatan, muncul KA Mutiara Timur dari Banyuwangi menuju Stasiun Gubeng Surabaya.
Baca: Tiga Penumpang Mobil Tewas Disambar Kereta Api Mutiara Timur
Kecelakaan pun tidak bisa terelakkan, mobil Xenia langsung tersambar dan terseret KA hingga kurang lebih 10 meter. Bodi mobil sempat membentur pagar besi pembatas rel KA dengan jalan.
Kondisi mobil rusak parah dan nyaris hancur akibat peristiwa ini. Tidak hanya itu, tiga dari empat penumpang mobil tewas.
"Suaranya benturan cukup keras akibat mobil disambar kereta api, saat itu masih pagi sekali. Warga dan pengguna jalan langsung berdatangan," kata Sudarto, salah satu warga Jl Margorejo Masjid Surabaya, Minggu (23/4/2017).
Tiga penumpang mobil yang meninggal, adalah Darwis Hasiholan Sinambela (36), warga KP Rawa Roko RT 02 RW 041 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, kemudian A Ricky Pratama Mamonto (28), asal Jl Purnasakti RT 26 Nomor 12 Banjarmasin dan Awaludin Lestaluhu (34), asal Mamala Lehitu Maluku Tengah.
Seorang penumpang lainnya, Acep Sutrisna, 37 tahun, asal Bantargebang Selatan RT 03/RW 07 Bantar Gebang Kota Bekasi mengalami luka-luka. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Ada tiga korban meninggal dunia. Mobil diduga menerabas palang pintu kereta. Setelah belok kiri, mobil langsung masuk berusaha menerabas," kata AKBP Adewira Siregar, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Minggu (23/4/2017).
Adewira mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan dan mendalami atas peristiwa ini.
"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan terus dialami," kata Adewira. (fat)