Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Komandan Subdenpom II/4-2 Bangka, Lettu (CPM) Wahyu Setyadi, Rabu (2/4/2017) mengakui, saat penggerebekan lokasi judi di Dusun Sunghin Desa Dwimakmur Merawang Bangka, tim memerkoki oknum TNI dan Oknum Polri.
Namun, khusus oknum TNI yang dimaksud, menurut Wahyu, posisinya sedang tidak bermain judi.
"Betul ada penggerebekan dan ada beberapa orang sipil yang diamankan. Sedangkan untuk oknum anggota TNI, tidak sedang bermain judi," kata Wahyu saat dikonfirmasi Bangka Pos Group, melalui pesan WA telepon selulernya, Rabu (26/4/2017). malam.
Dilansir sebelumnya disebutkan, 27 orang disergap di areal judi kodok-kodok di Dusun Sunghin Desa Dwimakmur Kecamatan Merawang Bangka.
Beberapa diantaranya, adalah oknum TNI-Polri. Penyergapan dilakukan oleh Tim Gabungan Direskrim-Propam Polda Babel dan Sub-Dempom II/4-2 Bangka..
Informasi penangkapan 27 orang ini, termasuk oknum TNI-Polri, baru diketahui Bangka Pos Group, Rabu (27/4/2017) petang.
Data awal yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat permaian judi kodok-kodok digelar di suatu tempat di dusun setempat.
Tindak pidana ini kemudian tercium oleh Polda Babel. Namun, diketahui, bahwa di lokasi perjudian tak hanya ada warga sipil, namun Oknum TNI-Polri.
Operasi penyergapan pun dilakukan secara bersama, melibatkan Dirskrim-Paminal Propam Polda Babel dan Sub-Dempom II/4-2 Bangka.