Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kasus perkelahian yang berujung dengan tewasnya korban jiwa kembali terjadi di kota Tepian (sebutan Samarinda).
Senin (1/5) dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 wita, terjadi perkelahian di salah satu tempat hiburan malam (THM) di jalan Panglima Batur.
Dari informasi yang diperoleh, kasus tersebut berawal dari dalam THM, tepatnya di hall THM, saat itu terjadi adu mulut yang melibatkan beberapa pria dengan seorang pria, yang semuanya merupakan pengunjung THM.
Emosi dari para pria yang berseteru itu semakin tak terbendung, pasalnya hampir semua dipengaruhi minuman keras.
Cek cok pun terus berlanjut hingga di luar THM, hingga terjadi perkelahian di halaman parkir, yang terdapat di depan THM.
"Awalnya cek cok di dalam, dan berlanjut hingga keluar. Dan, terjadi perkelahian yang mengakibatkan satu korban tewas."
"Kita belum tahu penyebab terjadinya cek cok, saat ini masih dalam pengembangan," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Senin (1/5/2017).
Korban tewas atas nama Adi Wijaya, yang merupakan warga asal Jakarta, yang diduga saat itu berseteru dengan pria berinisial Rp, Iy dan teman-temannya.
Bahkan, pria yang badannya dipenuhi tatto itu langsung tewas di lokasi kejadian, sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Pasalnya, terdapat sejumlah luka tusukan dan sabetan benda tajam, yang membuat korban tak terlsematkan.
"Yang ambil alih Polres, karena melibatkan orang banyak, yang jelas sudah ada sekitar empat saksi yang merupakan teman-teman korban dimintai keterangan di Polres," ucapnya.
Hingga saat ini kepolisian masih terus mengejar pelaku yang terlibat dalam kejadian tewasnya korban, dengan mengumpulkan barang bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di THM tersebut. (*)