Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kernet bus maut yang menjadi saksi kunci kecelakaan beruntun di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, masih menghilang.
Polisi kebingungan mencari keberadaan sang kernet yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Tomex Kurniawan, mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan kernet bus nomor polisi B 7057 BGA yang membawa rombongan dari Jakarta.
"Menurut informasi salah seorang penumpang yang selamat, kernetnya pakai baju biru bergaris," ujar Tomex kepada TribunnewsBogor.com di lokasi pada Minggu (30/4/2017) malam.
Polisi sudah mencari sang kernet yang memiliki ciri-ciri rambut lurus, berbadan kurus serta memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter ke RSUD Cimacan tempat para korban dirawat.
"Sudah dicari di rumah sakit Cianjur tapi tidak ada, kami juga belum bisa memastikan apakah kernet ini selamat atau tidak," Tomex menambahkan.
Kendati demikian, pihaknya akan berusaha mencari tahu identitas kernet tersebut dengan menghubungi perusahaan bus maut itu.
"Intinya sampai saat ini kernetnya masih hilang dan belum ditemukan," tukas dia.
Kecelakaan maut di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, melibatkan bus pariwisata dengan sejumlah kendaraan lain pada Minggu (30/4/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.