Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ada yang tersisa dalam peringatan Hari Buruh pada Senin (1/5/2017). Puluhan karyawan PT KAI ramai-ramai mencuci lokomotif yang menghidupi mereka.
Para karyawan PT KAI Daops 8 Surabaya itu menggosok, menyemprot, dan membersihkan lokomotif.
"Ini lokomotif yang sudah 40 tahun hingga sekarang masih berjasa untuk kami. Kita hargai dengan kita cuci bersama kemarin," ucap Direktur Sarana PT KAI Daop 8 Surabaya, Azhari, Selasa (2/5/2017).
Di antara para karyawan ada yang membawa ember, kain, sikat, dan pembersih. Mereka kompak membersihkan lokomotif yang masih kokoh itu.
Itu adalah Lokomotif CC 201, sebuah lokomotif diesel elektrik untuk menarik gerbong baik penumpang maupun barang. Meski sudah berusia 40 tahun, lokomotif buatan General Electric ini masih beroperasi.
Tak kalah dengan lokomotif yang lebih muda seperti Lokomotif CC 203 dan 204. Lokomotif lama itu masih mampu melaju hingga 120 kilometer per jam.
PT KAI mempunyai 137 Lokomotif CC 201. Dari total itu, sebanyak 131 lokomotif masih beroperasi, enam sisanya dalam perawatan.
Rahasia kenapa lokomotif 40 tahun masih bagus, Azhari, menyebutkan karena perawatan rutin dari karyawan dan teknisinya.
Dengan standar perawatan dan perbaikan menjadikan lokomotif itu masih utuh. Begitu juga suku cadang yang berkualitas baik.
Lokomotif CC 201 mempunyai konstruksi yang ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1.950 HP.
Lokomotif ini bergandar CoCo yang artinya lokomotif ini memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar dengan total 6 motor traksi sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.