Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Bupati Kudus Musthofa merespon deklarasi ribuan kader PDI Perjuangan Kudus yang mendukungnya maju di Pilkada Jawa Tengah.
Musthofa yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus menilai deklarasi dukungan menunjukkan soliditas kader partai moncong putih di Kota Kretek di bawah kepemimpinannya.
"Saya berterimakasih, sangat bersyukur. Itu menunjukkan soliditas partai," ungkap Musthofa kepada wartawan pada Selasa (2/5/2017).
Kendati dijagokan untuk maju dalam Pilkada Jateng, 2018, Musthofa memastikan akan tetap fokus menyelesaikan masa baktinya sebagia bupati Kudus.
"Di sisa kempimpinan ini saya akan tetap fokus bekerja untuk masyarakat, tugas-tugas yang ada akan saya selesaikan secara baik. Saya tak ingin, nanti pergi dari Kudus meninggalkan persoalan," kata Bupati Kudus dua periode itu.
Ditegaskan Musthofa, deklarasi dukungan kader PDI Perjuangan Kudus tak melanggar ketentuan partai. Tak ada larangan untuk mendukung dan mengusung calon tertentu.
"Tak ada ketentuan partai yang dilanggar, apa yang kita lakukan adalah ikhtiar," ucap dia.
Menurut dia, nantinya ia akan tetap mendaftar sebagai bakal calon gubernur di PDI Perjuangan, sesuai mekanisme partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Ia menambahkan hubungannya selama ini dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harmonis dan baik-baik saja.
"Tak ada perebutan, semua keputusan akhir, siapa yang mendapat rekomendasi itu sepenuhnya kewenangan dan hak prerogatif Bu Mega, sebagai ketua umum," tutur dia.
Disinggung kansnya mendapat dukungan dari 34 DPC PDI Perjuangan lain di Jateng, Musthofa mengaku sangat optimistis.
"Di kalangan DPC tak ada yang tak mengenal saya, intinya kita jalin komunikasi yang baik," ucap dia.