Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyatakan macet di jalur Pantura selama musim mudik Lebaran 2017 akan berkurang 50 persen dibanding tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan Royke saat jumpa pers persiapan pengamanan mudik Lebaran 2017 di ruang VIP Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Kamis (4/5/2017) siang.
Royke mendasari pendapatnya pada keberadaan empat jalan layang baru di jalur Brebes-Purwokerto, juga penambahan kapasitas jalan tol yang kini menjangkau Gringsing.
Ia meyakini infrastruktur tersebut mampu menampung lebih banyak kendaraan pemudik yang sebelumnya hanya mencapai Pejagan.
"Kalau pun macet paling di pintu keluar, mulai Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kendal. Memang Pantura ini menjadi concern kami karena paling rawan macet," ujar dia didampingi Wakil Kapolda Jateng.
Dari enam jalan layang yang meliputi Demoleng, Klonengan, Kretek, dan Kesambi, empat di antaranya sudah siap dipakai.
Royke pun menegaskan jika kesiapan jalan layang yang sudah mencapai 60 persen ini akan meredam kemacetan dari Brebes hingga Prupuk sebanyak 50 persen.
Sedangkan secara keseluruhan, pembangunan tol telah mencapai 70 persen. Jalur yang terbuat dari beton setebal 10 sentimeter itu tinggal menunggu penyelesaian pembebasan lahan di Semarang.
"Target pembebasan tanah rampung akhir Mei, namun mustahil begitu rampung lalu pengerjaan dikebut sampai H-10 Lebaran, jadi rencana kami membuka jalur fungsional tol sampai Ngaliyan kami ganti sampai Gringsing dulu," jelas dia.
Jalur fungsional, menurut Royke, berbeda dengan jalur operasional yang sudah lengkap dengan fasilitas seperti lampu. Jalur fungsional yang dibuka gratis diharapkan bisa membantu memperlancar arus pemudik selama Idul Fitri.
"Jalur fungsional Pantura kami buka 24 jam, lengkap dengan rest area. Namun satu hal, para pemudik jangan lantas berpikiran untuk mengakses Pantura saja, masih ada jalur tengah dan selatan," pesan dia.
"Nanti akan kami atur di Dawuhan, kalau sekiranya Pantura parah, akan kami arahkan ke Cipularang sebagai gerbang akses jalur tengah dan selatan," beber dia.