Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNJEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Sahabuddin Kilkoda mengatakan petugas jaga Lapas akan diperiksa terkait kaburnya tiga narapidana dari Lapas Klas I Makassar.
"Kami akan periksa siapa petugas jaga malam itu, dan meminta keterangan beberapa warga binaan yang ada di sekitar kamar dan blok narapidana yang kabur," kata Sahabuddin, Senin (8/5/2017).
Sahabuddin mengatakan sudah ada tim gabungan dari Kanwil Kemenkumham Sulsel dan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM khusus untuk menyelidiki kasus ini.
"Mereka sudah dibentuk, mungkin besok akan datang melakukan pemeriksaan. Kita selidiki bagaimana caranya mereka kabur, apakah seperti informasi yang saat ini beredar atau ada cara-cara lain," ujarnya.
"Karena ini terkait dengan Kalapasnya, maka harus ada tim gabungan dari Jakarta itu," sambungnya.
Tak hanya itu, ditemukannya gergaji besi di dalam blok juga akan menjadi perhatian tim yang menyelidiki kasus tersebut.
"Kenapa sampai gergaji besi ada dalam lapas, apakah diselundupkan atau seperti apa, dan apakah betul mereka pakai itu untuk kabur atau ada cara lain, Ini yang akan dikembangkan," kata dia.
Ia juga berharap dalam waktu cepat para narapidana yang kabur dapat segera ditangkap.
"Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini ada di antara warga binaan yang kabur tertangkap. Lalu Kita akan pengembangan bagaimana prosesnya hingga kejadian ini bisa terjadi," pungkasnya. (*)