Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Pencarian korban tenggelam di di kubangan eks Galian C Klungkung, di wilayah banjar Dukuh, Desa Gelgel, Klungkung, Bali di hari ke dua ini akhirnya membuahkan hasil.
Sekitar pukul 08.45 Wita, tim tersebut berhasil menemukan I Komang Budiasa dalam kondisi telah tewas.
Jenazah ditemukan dalam kondisi penuh lumpur kira-kira 1 kilometer dari lokasi korban hanyut dan tenggelam.
"Jenazah kita temukan menyangkut di tumbuhan eceng gondok, Pihak keluarga meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka," Ujar Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Rabu (10/5/2017)
BPBD Klungkung bersama Polri, Basarnas dan TNI telah menyusuri kubangan air dengan dalam sekitar lima meter.
Bahkan, tim juga menyelam diantara tumbuhan eceng gondok untuk menemukan korban yang dilakukan sejak pukul 07.00 Wita.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Saleh (35), warga Kampung Lebah, Klungkung, Wahyu Saputra (10), yang juga warga Kampung Lebah Klungkung, I Komang Budiasa (35), warga Desa Kamasan, Klungkung mancing di kubangan Eks Galiam C sekitar pukul 13.00 Wita.
Sekitar pukul 18.00 Wita, ketiganya lalu memutuskan untuk pulang karena hari sudah menjelang petang.
“Saya ingat. Kami bertiga balik setelah mendengar suara Tri Sandya, jadi itu sekitar pukul 18.00 Wita,” Ujar Wahyu Saputra ketika ditemui di TKP, Selasa (9/5/2017)
Sore itu, ketiganya harus pulang dengan menyebrang hilir Sungai Unda di eks galian C dari timur, menuju tepi barat sungai.
Karena air sudah mulai meninggi, Wahyu Saputra lalu digendong oleh pamannya, Saleh untuk menyebrang, diikuti oleh rekannya, I Komang Budiasa.
Namun arus sungai begitu kuat, Saleh dan Wahyu Saputra lalu tertarik dan hanyut.
Keduanya juga sempat terbawa arus sungai.