Laporan Wartawan Surya, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski panitia memastikan aksi Seribu Lilin untuk NKRI Damai tak bermuatan politis dan tak berhubungan dengan Ahok, nyatanya banyak warga membawa atribut dukungan untuk Ahok.
Satu di antaranya Loun Salim. Wanita bertudung ini membawa sejumlah poster yang menyuarakan dukungan untuk Ahok bertuliskan, "Bebaskan Ahok", dan "Hapus pasal karet penodaan agama."
"Kami tidak merasa bahwa Ahok menodai agama kami. Kami harap Pak Ahok dibebaskan," ucap Loun Salim.
Ia mengaku menunggu keputusan pemerintah untuk memberikan penangguhan penahanan dan mengeluarkan Ahok dari terali besi penjara.
"Save Ahok, bebaskan Ahok," pekik Loun Salim dan kedua rekannya.
Bukan hanya tiga rekan Luon Salim, peserta aksi Seribu Lilin untik NKRI Damai yang juga menyerukan dukungan untuk Ahok adalah Robbi Setiawan.
Warga Kenjeran ini datang bersama tujuh teman sekantornya. Dari sebaran informasi di aplikasi WhatsApp diketshui ada aksi ini sehingga mereka sepakat pergi bersama.
"Kami ingin Indonesia damai. Tidak ada lagi perseteturuan antaragama," kata Robbi.
Salah satunya adalah kasus yang menimpa Ahok, yang menurut dia hanya korban dan tidak layak untuk ditahan.
Hal senada juga disampaikan oleh Melinda. Sebagai seorang Muslim, ia tidak merasa apa yang dilakukan Ahok adalah penodaan agama.
"Tolong segera bebaskan Pak Ahok. Jangan jadikan Pak Ahok korban. Kami ingin Pak Ahok bebas," ucap dia.