News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sweeping Sopir Taksi Konvensional Berujung Kekerasan, Pengemudi Gojek Lapor Polisi

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi Gojek mendatangi SPKT Polresta Pekanbaru, Kamis (18/5/2017) melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dialami saat sweeping puluhan sopir taksi konvesional, Rabu (17/5/2017) kemarin. Pengemudi Gojek menyebutkan adanya dugaan kekerasan dan perampasan yang mereka alami saat aksi sweeping tersebut. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pasca sweeping yang dilakukan puluhan sopir taksi konvensional di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (17/5/2017) kemarin, pengemudi gojek mendatangi Mapolresta Pekanbaru.

Pengemudi Gojek melaporkan peristiwa perampasan atribut dan pemukulan oleh beberapa sopir taksi saat aksi sweeping terjadi.

"Yang disweeping kan taksi online, nah kami (pengemudi gojek) juga jadi sasaran. Atribut kami seperti jaket, helm diambil paksa. Bahkan juga dilakukan pemukulan," kata salah seorang pengemudi Gojek, Ilham ditemui di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (18/5/2017).

Menurutnya dari aksi perampasan tersebut beberapa pengemudi Gojek dipukul hingga meninggalkan rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya.

Baca: Warga Takalar Melawan Penambang Asing, Tangkap 4 Kades dan ABK Kapal Singapura

"Saya kena di bagian pipi. Atribut saya juga dirampas. Kawan-kawan juga ada yang kehilangan handphone," kata dia.

Menurut Ilham ada 18 pengemudi Gojek yang terkena imbas dari aksi sweeping tersebut.

"Kami sama sekali tidak ada permasalahan dengan sopir taksi konvensional. Hanya karena mereka (sopir taksi) melihat atribut Gojek yang dinilai sama dengan taksi online makanya kami jadi sasaran," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan sopir taksi konvensional melakukan aksi sweeping pada taksi online di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (17/5/2017) siang.

Dalam aksi tersebut justru beberapa pengemudi Gojek juga menjadi sasaran.

Mereka (Gojek) diberhentikan kemudian semua atribut Gojek dibuka paksa.

Aksi puluhan sopir taksi online ini sesungguhnya hanya menunjukkan kegelisahan terkait maraknya taksi online.

Namun pada saat sweeping terjadi kondisi sudah emosional dan beberapa terpancing melakukan ketegasan pada pengemudi Gojek yang tidak tahu permasalahan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini