News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

197 Korban Ditemukan, Pencarian Korban KM Mutiara Sentosa 1 Dihentikan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi 186 korban selamat terbakarnya KM Mutiara Santosa 1 di perairan Masalembu saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak dengan KM Dharma Kartika 9,Sabtu (20/5/2017). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Upaya pencarian korban KM Mutiara Sentosa yang terbakar di perairan Maselambu, Sumenep, Jawa Timur sudah dihentikan oleh Basarnas, Minggu (21/5/2017). Tapi, Basarnas tetap melakukan pemantauan di lapangan.

SAR Mission Coordinator (SMC), M Arifin menjelaskan, secara keseluruhan operasi tim SAR sudah dihentikan pada Minggu (21/5/2017) sore.

"Pencarian ditutup hari ini (Minggu, 21/5/2017) dan selnjutnya pemantauan. Hari ini operasi terakhir," sebut Arifin kepada wartawan di pelabuan Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya, Minggu (21/5'2017).

Operasi yang dilakukan Basarnas di lapangan, total korban dari insiden terbakarnya KM Mutara Sentosa 1 ini sebanyak 197 orang.

Total korban yang ditemukan akibat insiden terbakarnya KM Mutiara Sentosa I sebanyak 197 orang.

Korban sebanyak itu sudah dievakuasi ke Surabaya menggunakan KM Dharma Kartika 9, Sabtu (20/5/2017) malam.

Dari korban sebanyak itu, 192 orang selamat dan lima lainnya meninggal dunia. Korban meningal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Operasi SAR dilanjutkan pemantauan di lokasi. Masih ada dua kapal, yakni kapal Wisanggeni dan satu kapal dari Semarang yang standby dan jika ada kejadian lainnya bisa langsung dilakukan tindakan," tutur Arifin.

Pria yang juga Kepala Kantor SAR Surabaya ini menambahkan, pemantauan ini dilakukan selama tuju hari kedepan.

Selain kapal Wisanggeni dan kapal dari Semarang, SAR Surabaya juga menempatkan satu helikopter dan kapal KN SAR 225 di perairan Masalembu.

"Tadi kapal Wisanggeni menemukan barang di laut, tapi tak ada korban orang. Sekarang benda sudah dievakuasi dan diserahkan di posko Masalembu," terang Arifin. fat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini