Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Sebanyak delapan mobil kuno tampak berdampingan dengan ratusan bregada di Halaman Java Village Resort, Minggu (21/5/2017).
Tidak sekedar parkir, mobil kuno tersebut tengah dipamerkan dalam rangka menyemarakkan Pekan Budaya Sadran Ageng Gito Gati, Desa Pandowoharjo, Sleman.
Agung Laloe, Pengurus Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno (PPMKI) DIY menjelaskan hadirnya mobil kuno di tengah-tengah Sadran Ageng adalah upaya meramaikan acara yang melastarikan budaya. Sekaligus memperkenalkan mobil kuno kepada masyarakat luas.
"Sebagai melestarikan budaya, menambah kemeriahan. Ada delapan mobil kuno karena tempatnya nggak cukup," jelasnya.
Mobil-mobil kuno tersebut dipajang selama lima hari dan menjadi tontonan sekitar. Meskipun, Agung mengakui pihaknya ingin lebih banyak lagi mobil kuno namun hal tersebut urung dilaksanakan karena terbatasnya tempat.
Sementara itu, Edi Indartono, Ketua Yayasan Gito Gati menjelaskan Pekan Budaya Sadran Ageng Gito Gati telah berlangsung sejak 14 Mei dengan berbagai acara. Dan hari ini merupakan acara puncak.
"Kita ada perubahan nama dulu Sadran Agung sekarang Sadran Ageng dengan Kirab Bregada Gito-Gati. Ini aspirasi warga Desa Pandowoharjo. Kita menampung aspirasi tersebut," ujar Edi.
Lanjut Edi, bregada dari 12 Padukuhan akan melaksanakan kirab menuju Makam Kastubomulyo, makamnya Mbah Gito Gati dan makam masyarakat empat dusun.
"Acara ini sebagai wujud ziarah menjelang puasa mensucikan diri," pungkasnya. (*)