Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Suasana duka tergambar di rumah korban tertabrak mobil, Irawan Soebardi (63), di Jalan Cemara Barat Dalam IV, Nomor 221, Kota Semarang, Kamis (25/5/2017).
Saat ditemui Tribun Jateng, Istri korban, Roliah (60), tampak tegar ditinggal suaminya.
Ia menuturkan saat ditrabrak suaminya sedang lari pagi bersama dua temannya.
"Suami saya tadi mau joging. Ia bangun tadi pagi jam 03.00 WIB untuk melaksanakan tahajud dan sholat subuh. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00, " tutur Roliah.
Roliah mengatakan sekitar pukul 05.30 WIB mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa korban dan dua temanya tertabrak mobil di jalan Meranti Raya. Awalnya sempat tidak percaya kejadian itu menimpa suaminya.
"Tetangga saya bilang suami tertabrak mobil. Namun saya tidak percaya. Tetangga meyakinkan kembali dengan menyebutkan ciri-ciri celana yang dikenakan korban bewarna hijau," ia menambahkan.
Setelah mendapat informasi, Roliah menelpon anaknya untuk melihat kondisi ayahnya secara langsung.
"Saya telepon anak untuk melihat langsung kondisi bapaknya. Saat di Tempat Kejadian Perkara anak saya masih melihat kondisi bapaknya tergeletak ," ujar dia.
Menurut informasi yang diterimanya, warga yang berada di tempat kejadian perkara menyebutkan suaminya terpelanting saat ditabrak mobil dan terjatuh.
Setelah tragedi warga mendengar ada suara teriakan. Warga mengira teriakan itu berasal dari istri korban.
"Ternyata yang teriak-teriak histeris adalah wanita yang menabrak korban. Pelaku sebelum menabrak suami saya juga mau menyerempet warga yang sedang menyapu," ia menjelaskan.
Roliah menuturkan evakuasi dilakukan setelah olah TKP. Ketika pemeriksaan selesai korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk dilakukan perawatan.
Menurutnya, saat dibawa ke rumah sakit korban masih bernyawa. Namun pihak keluarga belum mengetahui kondisi korban saat di Rumah sakit.