News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pemuda Mencoba Bunuh Diri dengan Naik Tiang ListriK dan Berjalan di Atas Kabel

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak Rizqi berjalan di atas kabel listrik di Jalan Medang, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, sebelum dievakuasi oleh petugas.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Azka Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Percobaan bunuh diri dilakukan oleh seorang pemuda, dengan cara memanjat tiang listrik dan berjalan di atas kabelnya, di sekitaran Jalan Medang, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (28/5/15) siang.

Diketahui, pemuda tersebut bernama Rizqi Galuh Prabowo (19), warga Paten Jurang RT 02 RW 15, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu mulai diketahui banyak orang dan menggegerkan warga pada kisaran pukul 09.15 WIB.

"Tiba-tiba saja sudah di atas, manjat tiang listrik. Warga cuma bisa mencegah dengan meneriakinya," kata Joko, salah satu warga sekitar.

Merasa teriakannya tak mendapat respon dari Rizqi, seorang warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut pada aparat keamanan, lewat sambungan telepon.

Tak berselang lama, sejumlah personil kepolisian dan petugas PJU DKPTK Kota Magelang tiba di lokasi dengan membawa satu unit mobil crane.

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah lebih dulu menjalin koordinasi dengan PLN, supaya memadamkan aliran listrik di wilayah setempat, untuk menghindari hal-hal yang lebih parah.

Begitu tiba di lokasi, petugas lantas bergegas naik ke atas, dengan bantuan mobil crane.

Langkah persuasif pun diterapkan, dengan membujuk Rizqi supaya turun ke bawah dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Akan tetapi, upaya negosiasi yang dilakukan petugas, tampaknya urung membuahkan hasil.

"Kami sudah naik ke atas, membujuk Rizqi supaya tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri semacam ini. Tapi, upaya kami gagal, Rizqi tetap menolak diajak turun," tutur AKP I Gede Suwarti, Kapolsek Magelang Tengah.

Beruntung, beberapa saat kemudian, anggota keluarga Rizqi, yakni ibu dan kakak kandungnya, datang ke lokasi kejadian.

Mereka lantas membantu petugas untuk membujuknya kembali. Tak sia-sia, upaya kali ini berhasil, Rizqi pun melunak dan bersedia turun, dengan bantuan sejumlah petugas, menggunakan mobil crane.

Ia melanjutkan, berdasar keterangan yang diperolah dari pihak keluarga, Rizqi selama ini memang menderita gangguan kejiwaan, semacam depresi.

Permasalahan tersebut, yang diduga membuatnya begitu berani melakukan perbuatan-perbuatan nekat nan membahayakan keselamatan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini