Laporan Wartawan Serambi Zubir
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Pencari sumbangan mushala yang tewas ditabrak mobil barang jenis colt diesel di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Ramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur Jumat (2/6/2017) malam, ternyata Abdurrahman (68) warga Desa Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay.
Sebelumnya identitas korban tidak ditemukan, sehingga jenazah korban disemayamkan sementara di RSUD Langsa.
Namun Sabtu (3/6) dinihari keluarga korban akhirnya telah diketahui, dan jenazah korban sudah dihantarkan ke kampung halamannya.
Bersama korban malam itu ditemukan kotak amal berbentuk petak terbuat dari seng aluminium berukuran sejengkal tangan dengan bertuliskan "SUMBANGAN UNTUK MUSHALLA BA'TUL MUTTASIN JALAN LANGIEN", tapi tidak diketahui pasti dimana alamat mushalla tersebut.
Identitas korban diketahui setelah sebelumnya pihak Satlantas Polres Langsa berhasil melacak keberadaan mushala dan alamat desa korban via google search.
Lalu pihak berwajib berkoordinasi dengan Polsek setempat memberitahukan informasi korban kepada keuchik.
"Awalnya kita belum tahu nama dan alamat korban, setelah personel kita coba melacaknya di google akhirnya berhasil diketahui alamat desa lokasi mushala," ujar Kasat Lantas Polres Langsa, AKP Vifa Ferbiana Sari SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/6/2017).
"Lalu Jumat malam itu juga kita langsung berkoordinasi dengan Polsek Kecamatan Bandar Baru, Pijay, dan pihak polsek tersebut menghubungi keuchik Desa Keude Lueng Putu," sebutnya lagi.
Ternyata setelah dihubungi, tambah Kasat Lantas, Keuchik Desa setempat langsung mengetahui korban bernama Abdurrahman dan merupakan warga Desa Keude Lueng Putu.
"Malam itu juga atau Sabtu dini hari, korban langsung dikirim ke rumah duka di Desa Keude Lueng Putu," kata AKP Vifa.