Laporan wartawan Tribun Jabar - Puspagusti
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pipi chubby, senyum sumringah terlihat di wajah Agnia Firda Azzahra (4) ketika berseluncur mengenakan sepatu roda di area Taman Saparua, Jl Saparua No 1 Bandung, Sabtu(4/6/2017) pukul 09.30 WIB.
Ia begitu piawai meluncur dari berbagai sudut taman, lengkap mengenakan helm sepeda berwarna pink.
Sesekali ia tersenyum kepada ibunya, Cucu Nurlaelasari (32), yang sedang duduk di samping taman.
Ara tampak percaya diri, ia mampu melewati tiga kali putaran taman.
Tidak sendiri, ia didampingi ayahnya Dani Sujani (42).
"Awalnya Ara otodidak meminjam sepatu roda kakaknya, hanya belajar di atas karpet," ujar Dani Sujani, asal Kota Banjar.
Ara belajar secara otodidak sejak usia tiga tahun setengah.
"Baru enam bulan yang lalu Ara mulai sering latihan," tambah Cucu Nurlaelasari.
Baru beberapa bulan berlatih, dia langsung mendapat tawaran masuk klub Inline Skate di Kota Bandung.
Namun, kedua orangtua Ara belum mengiyakan ajakan bergabung klub yang rata-rata berisi atlet Inline Skate Kota Bandung itu.
"Iya waktu itu pernah ditawari sama Balance Inline Skate Academy sewaktu ada kejuaraan Inline Skate di Lapangan Saparua Bandung, cuma maaih belum diizinkan aama ayahnya," ujar Cucu Nurlaelasari.
Dani mengaku ia dan istrinya tidak akan memaksa Ara untuk menjadi Atlet.
"Tidak pernah memaksa, kalau kami dukung saja," tambah Dani.
Cucu Nurlaelasari, yang sehari-harinya berjualan kupat tahu di daerah Ciumbuleuit menambahkan, ia dan suaminya hanya bisa mengajak anaknya latihan setiap sore.
Hal itu karena pagi harinya ia berjualan dari pukul 06:00-11:00 WIB.(*)