TRIBUNNEWS.COM, METRO -- Kejadian menghebohkan terjadi di Metro. Di tengah bulan suci Ramadan, seorang oknum pejabat di Pemerintah Kota Metro digerebek warga karena diduga berselingkuh.
PNS berinisial BR yang diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian di Pemkot Metro itu digerebek dengan SM, wanita bersuami yang telah memiliki dua anak.
Penggerebekan terjadi di Jalan Tabuhan Gang Mbetek, RT 05 RW 01, Banjarsari, Metro Utara, Sabtu (3/6) sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa penggerebekan itu berlangsung dramatis. Warga yang mengetahui BR mendatangi rumah SM pada tengah malam melakukan pengintaian.
Menunggu sekian lama tak kunjung pulang, warga yang telah ramai berkumpul mengetuk rumah kontrakan SM.
"Warga sudah ramai. Akhirnya baik-baiklah kita ketuk dulu. Yang buka pintunya SM. Pas ditanya ada laki-laki atau nggak yang masuk, awalnya nggak ngaku," beber Reza, warga setempat, Minggu (4/6).
"Karena penasaran, digeledah. Ketemulah laki-laki ini lagi tiduran di kamar," imbuhnya.
Ketua RT 05 Edy Saputra menjelaskan, BR diketahui datang bertamu sejak pukul 23.30 WIB.
"Ngakunya sih main. Tapi, kok pintu ditutup. Motor langsung dimasukin. Pas di dalam, kami lihat (BR) lagi duduk. Ini katanya sudah sering ke sini ternyata," jelas Edy.
Menurut Edy, sebelumnya warga diminta suami SM, yang bekerja di perusahaan pengeboran minyak, untuk mengawasi gerak-gerik sang istri.
Sebab, lokasi kerjanya jauh, suami SM hanya dapat pulang ke rumah sebulan sekali.
"Suaminya ninggalin KK sama KTP, minta saya ngawasin. Jadi mulai dipantau sejak lima hari lalu. Kontrakan itu ditempatin dari Maret," kata dia.
"Waktu digerebek, BR malah janjiin mau kasih berapa saja kalau beritanya nggak nyebar," imbuhnya.
Meski ditawari uang, warga bergeming.