Laporan Wartawan Surya, Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Pencuri alat berat forklift merek Hyundai di gudang pabrik tongkol jagung Desa Sembung, Perak, Jombang, Sabtu (10/6/2017) dini hari terekam kamera pengawas.
Dalam rekaman kamera pengawas terlihat para pelaku berhasil mencuri forklift yang disimpan di dalam gudang. Pemilik gudang mengaku merugi sekitar Rp 200 juta.
“Hanya forklift yang dicuri. Harganya Rp 200 juta. Sebenarnya di dalam gudang ada beberapa barang lain, tapi yang dicuri hanya forklift,” kata Lindawati, karyawan pabrik, Sabtu(10/6/2017).
Lindawati menjelaskan, pencurian di pabrik pimpinan Kim Byung Sam (49) asal Korea Selatan itu pertama kali diketahui warga pada pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika itu pintu gerbang pabrik sudah terbuka, kunci gembok rusak. Biasanya, pintu tersebut baru dibuka sekitar pukul 07.00 WIB. Warga kemudian memberi tahu pihak pabrik.
“Setelah dicek, dua dari empat CCTV di pabrik dirusak pelaku. Beruntung dua CCTV lainnya masih utuh, sehingga aksi pencuri terekam dua CCTV yang tidak dirusak itu. Mungkin pencuri tidak tahu keberadaan 2 CCTV lain itu, sehingga tidak dirusak,” jelas Linda.
Dalam rekaman CCTV sedikitnya lima pelaku memasuki area gudang sembari membawa truk. Mereka kemudian memindahkan forklift dari gudang ke dalam bak truk.
Perlu 45 menit bagi pencuri untuk memindahkan forklift ke atas truk. Setelah itu para pelaku meninggalkan pabrik bersama truk dan forklift yang dimuatnya.
“Ternyata para pelaku mematikan semua lampu di sini. Sehingga rekaman di CCTV gelap. Tapi, gerakan para pelaku dan truknya terlihat jelas. Meski nopol truk, warna truk dan warna pakaian pelaku tidak terlihat jelas,” ungkap Linda.
“Kami sudah menerima laporan itu, dan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami juga sudah mengamankan rekaman CCTV nya,” kata Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto.
Menurut Kapolsek, kasus ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Jombang untuk didalami dan dilakukan pengejaran terhadap para pelaku.