Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polisi memastikan pencuri yang menggarong sejumlah barang berharga di PT Finansia Multi Finance di Meski sudut kamera pengawas tampak janggal polisi enggan ceroboh membuat kesimpulan.
Dari lokasi polisi sudah mengambil sejumlah jejak sidik jari diduga milik pelaku yang menempel di sejumlah benda yang dipegangnya.
Kuat dugaan pelaku sudah memahami betul setiap sudut ruangan tersebut. Terlebih lokasi yang dicurinya terletak di lantai dasar di mana ada beberapa barang berharga.
Pengakuan manajer oprasional kepada kepolisian, semenjak Januari mereka tidak pernah mengecek sistem kamera pengawas.
"Mereka mengecek setelah ada kejadian ini. Kita belum tahu apakah itu sengaja dirusak pelaku atau memang sudah lama rusak," sebut seorang anggota polisi.
Penyidik Satreskrim Polresta Barelang sudah meminta keterangan saksi yakni karyawan di sana.
Menurut keterangan sementara saksi diduga pelaku sangat paham setiap detail kantor itu. Pelaku paham meja-meja yang biasa digunakan untuk menyimpan uang
Setidaknya, ada empat meja kasir yang diacak-acak para pelaku. Dua meja pertama milik admin finance yang biasanya berurusan dengan pencairan dana dan permsalahan keuangan lainya. Sementara dua meja lainnya milik kasir dan meja inventaris.
Wakil Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Herman Kelly mengatakan petugas masih mengejar pelaku.
Dari pengakuan salah seorang kasir di dalam meja tempat dia bekerja ada uang sekitar Rp 365 ribu. Dan uang tersebut diduga lesap dibawa kabur pelaku.
Selain uang tunai, pelaku membawa kabur ponsel dan laptop sitaan kredit yang disimpan di kantor tersebut. Namun pelaku tidak bisa membawa kabur brankas karena berat dan susah dibuka.