Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Perempuan berinisial FI melahirkan bayi perempuan hasil hubungannya dengan oknum anggota Polres Luwu Timur, Bripda FZ.
FI melahirkan bayinya tersebut di kamar bersalin Puskesmas Malili, Kamis (16/6/2017).
Ayah bayi, Bripda FZ diketahui bertugas di Bagian Operasional Polres Luwu Timur.
FI sudah tidak berpacaran dengan FZ sejak diketahui hamil waktu itu.
Sialnya, FI yang hamil malah ditinggal nikah dengan wanita lain.
Polisi muda itu lebih memilih menikah dengan pacarnya yang lain.
Pernikahannya baru berjalan tiga bulan.
FI pun hanya bisa pasrah dan menangis terisak meratapi nasibnya.
Ibu FI, Feriana menuturkan FZ bersama istrinya sempat menjenguk FI sesaat setelah melahirkan dan melihat langsung bayi perempuannya.
"Itu polisi dia bawa istrinya lihat itu bayi. Sempat pingsan itu istrinya," katanya kepada wartawan.
Awalnya, FZ tidak mengakui bayi perempuan itu adalah anaknya, dia menyebut anak itu hasil hubungan FI dengan pria lain namun Bidan Puskesmas menjelaskan kemiripan wajah FZ dan bayinya itu.
"Akhirnya dia mengaku sendiri kalau itu adalah anaknya pak, padahal sebelumnya tidak," imbuh Feriani.
Saat ini, keluarga FI meminta FZ bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.
Sebab Bripda FZ dinilai ingin lari dan lepas tanggung jawab terhadap FI dan bayinya tersebut.
"Jangan lari harus bertanggungjawab apa yang sudah dilakukan," imbuhnya.
Bripda FZ dikenal pendiam dan tidak banyak bergaul dengan sesama polisi seangkatannya di Polres Luwu Timur.
Nama Bripda FZ tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di internal Polres Luwu Timur setelah hasil hubungan gelapnya terbongkar.
Bripda FZ sudah punya bayi perempuan hasil berpacaran dengan perempuan berinisial FI.
FI melahirkan bayi Bripda FZ di kamar bersalin Puskesmas Malili pada Kamis (15/6/2017).
"Leting ku itu, orangnya pendiam memang tidak banyak bergaul dengan kami," kata seorang Polwan kepada TribunLutim.com, Sabtu (17/6/2017).
Padahal, Bripda FZ diketahui baru saja melangsungkan pernikahan, umur pernikahannya baru jalan tiga bulan.
"Bulan April kemarin menikah sama pacarnya atau istrinya sekarang," imbuhnya.
Sementara seorang perwira polisi berpangkat balok tidak menyangka FZ melakukan perbuatan tega seperti itu.
"Iya, pendiam memang, tapi kenapa begitu sekali tingkahnya terlalu," ucapnya.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak, menegaskan bahwa Bripda FZ harus siap terima konsekuensi atas perbuatannya.
"Anggota ini harus siap terima konsekuensi, apapun konsekuensinya," tegas Parojahan.