Laporan Wartawan Surya, Benni Indo
TRIBUNNEWS.COM, SINGOSARI - Terduga teroris Sahrul Munif yang ditangkap personel Densus 88 di Singosari, Kabupaten Malang, merupakan jaringan Abu Jandal.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan Sahrul merupakan militan yang ikut bertempur bersama kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah di Suriah.
Saat berangkat ke Suriah, Sahrul bersama rombongan temannya. Kemudian Sahrul hanya seorang diri pulang ke Indonesia setelah kecewa karena mendapatkan sedikit uang.
Baca: Terduga Teroris Sahrul Pernah Jadi Milisi di Suriah, Tertipu Imbalan Uang Jutaan Rupiah
Baca: Terduga Teroris Sahrul Kompori Warga Indonesia Perang ke Suriah
Baca: Berikut Dua Terduga Teroris yang Tertangkap di Surabaya dan Malang
"Tiga orang temannya yang lain tewas di Suriah," papar Ujung kepada wartawan di lokasi penangkapan Sahrul pada Senin (19/6/2017).
Sahrul berada di Suriah dari 2013 dan 2014. Selepas pulang dari Suriah polisi secara intensif mengikuti pergerakan Sahrul.
Dilanjutkan Ujung, sejauh ini petugas masih mendalami lebih jauh peran Sahrul. Polisi juga tengah mendalami sejumlah bukti yang ditemukan di dalam rumahnya.
"Ada buku catatan, buku tabungan. Kami di sini hanya membackup teman-teman Densus 88," Yade menambahkan.