Selain itu, DPP Partai Gerindra mengaku sudah mempelajari 10 tahun kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf sudah cukup berhasil memimpin Jatim, seperti masalah listrik, fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Kendati demikian, kata dia, dari hasil survei menyebutkan bahwa Jatim sekarang dan ke depan memiliki masalah serius, seperti pengendalian harga kebutuhan pokok karena ternyata inflasi tinggi, bahkan tidak terkendali.
Berikutnya, lanjut dia, rakyat Jatim butuh ketersediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.
"Dua masalah besar di Jawa Timur ini, menurut saya perlu sosok La Nyalla yang punya pengetahuan tentang ekonomi dari hulu hingga hilir," katanya.
Sementara itu, Gerindra sendiri dalam dinamika politik Jatim juga akan tetap membangun pembicaraan dengan partai-partai lain karena hanya memiliki 13 kursi atau kurang tujuh kursi agar mampu mengusung pasangan calon sendiri.
"Beberapa partai sudah menjalin komunikasi adalah PKS, PAN bahkan Perindo siap ikut bergabung meski belum punya suara," katanya. tb