News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Gubernur Bengkulu

Bendahara Golkar Bengkulu Diduga Perantara Suap yang Menyeret Ridwan Mukti dan Istrinya

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (kedua kiri) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dikawal petugas saat digelandang ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6/2017). KPK mengamankan lima orang diantaranya Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Maddari dan tiga orang dari pihak swasta (pemberi suap). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara DPD Partai Golkar Bengkulu, Rico Dian Putra, ikut diamankan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan pada Selasa (20/6/2017) pagi.

Rico yang juga pemilik PT Rico Putra Selatan diamankan lantaran diduga menjadi perantara suap dari bos PT Statika Joni Wijaya alias Joni Statikantara untuk Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Maddari, yang turut diamankan.

Suap tersebut diduga terkait proyek jalan di salah satu daerah di Bengkulu. Ridwan tak lain Ketua DPD I Golkar Bengkulu‎.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, tidak membantah penyidik KPK turut mengamankan bendahara partai politik di Bengkulu. Namun Febri enggan mengungkapkan partai politik tersebut merupakan Partai Golkar.

"Memang pihak perantara yang kami amankan kemarin merupakan bendahara dari salah satu partai politik di sana," ungkap Febri kepada wartawan pada Rabu (21/6/2017).

Informasi dihimpun, Ridwan dan istrinya diduga menerima suap dari bos PT RDS dan Bos PT Statika Joni Wijaya. Seorang lain yang diamankan adalah staf di Pemprov Bengkulu.

PT RDS kerap mengerjakan sejumlah proyek jalan di wilayah Bengkulu. Salah satu proyeknya ada di Kabupaten Seluma dengan nilai anggaran mencapai Rp 8 miliar.

Febri belum mau merinci secara pasti proyek jalan tersebut. Setelah penyidik selesai memeriksa dan menentukan status kelimanya baru akan dijelaskan secara terperinci soal proyek dan posisi kasus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini