Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Sukardi, sopir Bus Harapan Jaya nomor polisi AG 7141 US, mengaku kaget beberapa detik sebelum kecelakaan karambol di jalan tol arah Bawen-Ungaran kilometer 25, Kamis (22/6/2017) malam.
"Sebelum terjadi kecelakaan saya sempat melihat mobil pikap terguling, kemudian terseret dan janur muatannya berceceran di jalan," kata Sukardi yang luka di bakepala dan dirawat di RSUD Ungaran.
Dia kaget karena bus Harapan Jaya berpelat nomor polisi AG 7226 US yang ada di depannya tiba-tiba berhenti.
"Saya kaget dan mencoba mengerem tetapi tidak bisa menghindari tabrakan dengan bus Harapan Jaya yang ada didepan, padahal tadi jalannya tidak kencang hanya 60 kilometer (per jam)," sambung dia.
Sukardi membawa empat penumpang dari Blitar menuju ke Jakarta. Sedangkan bus Harapan Jaya di depannya membawa tiga penumpang.
Kecelakaan karambol terjadi jalan tol dari arah Bawen menuju ke Ungaran tepatnya di jalan menurun di kilometer 25.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua bus Harapan Jaya, satu mobil pikap L300 dan satu mobil Grand Livina.
Akibat kecelakaan karambol ini, enam orang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Ungaran.