TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Kawanan perampok bersenjata tajam menyatroni rumah Dolok alias Alok (50), pengusaha tambang timah di Kota Sungailiat, Rabu (28/6/2017) menjelang subuh.
Aksi perampok ini berhasil digagalkan korban.
Namun pelaku yang diduga berjumlah sedikitnya dua orang ini membacok korban secara beringas dengan senjata tajam.
Akibatnya Dolok menderita luka menganga di lengan dan pungung sehingga harus mendapat perawatan intensif.
Informasi yang berhasil dihimpun BN dari berbagai sumber menyebutkan, aksi perampok bermula saat pengusaha tambang timah, Dolok alias Alok mendengar suara mencurigakan di pekarangan rumahnya, Rabu (28/6) selepas dini hari.
Korban yang memiliki pistol airsoft gun kemudian mengintai dari balik tirai di dalam rumah.
Korban melihat di luar rumahnya, seorang pria mondar-mandir di pekarangan.
Dolok terus mengawasi pria tersebut dari dalam rumah sambil menenteng air soft gun miliknya.
Namun pria tadi tak kunjung mendekat. Orang tak dikenal tersebut tetap bertahan di luar rumah dengan gerakan mencurigakan.
Sementara Dolok alias Alok, tetap tak bergeming di dalam rumah, terus mengintai pelaku.
Siapa sangka, tiba-tiba sekelebat bayangan mendekatinya. Korban terkejut ketika tahu sesosok pelaku lain berada persis di dekatnya.
Sosok pria dalam rumah yang dimaksud, bahkan langsung mengayunkan sebilah senjata tajam sejenis parang ke tubuh korban.
Bacokan itu membuat pengusaha tambang yang juga melakoni binis perkapalan itu roboh seketika.
Mengetahui aksinya diketahui pemilik rumah, kawanan rampok kemudian kabur melarikan diri.