TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Dalam setiap tetes peluh yang terjatuh saat memecah batu inilah, doa Sutarmi terus mengalir.
Tak ada yang lebih ia harapkan, selain masa depan yang cerah untuk putra-putrinya.
Tuhan memang maha mendengar. Dari hasil berjualan pecahan batu dengan penghasilan tak seberapa, Sutarmi berhasil mengantarkan putrinya, Vera Juniati, menempuh setiap jenjang pendidikan.
Hidup dalam keluarga tak mampu di pelosok Sragen, tak pernah memupuskan semangat belajar Vera Juniati. Vera bersyukur bisa mendapatkan undangan beasiswa bidik misi Universitas Gajah Mada (UGM).
Namun, ia khawatir jika masih ada biaya kuliah tambahan yang harus dibayarkan dan tetap berniat mencari pekerjaan sampingan.(*)