Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher bersyukur bom panci yang dibuat Agus Wiguna lebih dulu meledak dan tak menimbulkan korban.
Bom panci meledak ketika kamar kontrakan Agus kosong. Rencananya, Agus meledakkan bom tersebut di tiga tempat keramaian.
"Alhamdulillah, bantuan Allah kepada kita. Sebelum peledakan terlaksana, meledak duluan. Coba bayangkan kalau jadi diledakkan," kata Aher di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/7/2017).
Menurut Aher, tidak alasan untuk membenarkan aksi terorisme. Ia berharap para pendidik di Indonesia dapat bersama-sama mencegah terorisme melalui pendidikan.
"Terorisme apa pun alasannya salah, tak dibenarkan, termasuk alasan agama, sosial. Tidak pernah dibenarkan. Terorisme adalah kejahatan, tidak dibenarkan," sambung Aher.
Ia mengspresiasi kinerja TNI dan Polri menangani terorisme yang baru saja terjadi.
Agus berencana meledakkan bom di dua rumah makan dan sebuah gereja di Jalan Buahbatu, Bandung. Ia ditangkap tak lama sehari bom panci di kosannya meledak.
Wakil Kapolda Jabar Brigjen Bambang Purwanto mengatakan bom tersebut meledak sebelum waktu yang diinginkan karena kesalahan pelaku sendiri.