TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Satu hari di Jakarta, dua sejoli Selamet Riyadi (16) dan nenek Rohaya (71) bakal berjumpa dengan Deddy Corbuzier sebagai pembawa acara Hitam Putih.
Yah karena keduanya diundang untuk tampil dalam acara tersebut dan dijemput dari Baturaja, Sumatera Selatan.
Kisah keduanya yang fenomenal terang saja menjadi magnet bagi siapapun. Termasuk untuk acara yang dipandu mentalis Indonesia dengan kepala pelontos itu.
Selamet kembali terlihat cemburu melihat sang istri ramai dikerumuni banyak orang diajak untuk berfoto.
Beberapa kali Selamet mukanya masam melihat hal itu.
Bahkan, Selamet beberapa kali berdendang dengan lagu Sandiwara Cinta mencurahkan rasa cemburunya.
Kini berada di Jakarta, Selamet masih belum bisa memenuhi impiannya untuk mengajak sang istri ke Monas.
Tapi ia berjanji, impian itu akan terwujud.
"Kalau ada waktu pasti ke Monas. Baru kali ini saya ke Jakarta dan pertama kalinya naik pesawat,"ujar Slamet dengan sikap dingin namun malu-malu ketika di Bandara Internasional SMB II Palembang.
Begitu juga dengan Rohaya, yang tampak bahagia bisa terbang ke Jakarta.
Keinginannya bisa pergi ke Jakarta dan naik pesawat terbang memang sudah menjadi impiannya sejak dulu.
"Belum pernah naik pesawat, baru inilah naik pesawat.
Kalau sudah sampai ke Jakarta, memang inginnya ke Monas.
Mas Selamat siap untuk menemani jalan-jalan," ujar Rohaya yang selalu bersandar dan memeluk pundak Selamat.
Seperti diketahui, informasi yang beredar dua sejoli ini akan jadi bintang tamu pada acara Hitam Putih, yang tayang secara live, Rabu (12/7/2017).
Terbang ke Jakarta, pasangan ini didampingi Ketua RT Kampung 1, Siswoyo (44) dan Kepala Dusun 1, Widiawati (45).
Tiba di bandara sebelum memasuki pintu keberangkatan, pasangan Selamat dan Rohaya ini cukup membuat heboh suasana Bandara Internasional SMB II Palembang.
Mata pengunjung bandara sontak mengarah pada pasangan beda usia ini yang sudah cukup terkenal di berbagai pemberitaan media.
Sontak para pengunjung berebut untuk minta foto bareng dengan Selamat dan Rohaya.
Melayani permintaan orang untuk foto bareng, sikap Selamat sempat terlihat kebingungan dan sedikit tak mempedulikan suasana sekitar.
Berbeda dengan Rohaya yang tampak antusias meladeni pengunjung untuk foto bareng.
Rohaya pun tampak begitu cepat merangkul dan bersandar di bahu sebelah kanan Selamat untuk berfoto.
Bahkan sepanjang melayani foto bareng pengunjung, Rohaya seakan tak mau lepas dengan Selamat yang terus lengket dengannya seperti perangko.
"Boleh foto-foto, idak apo-apo. Tapi jangan cibit-cibit ye," ujar Rohaya dengan nada manja yang maksudnya jangan cubit-cubit.
Momen foto-foto di samping lelaki lain inilah yang memicu Selamet cemburu dan tanpa sadar bernyanyi.
Ternyata, sikap cemburu Selamet bisa dilihat oleh istri Kadus, Widiyawati.
Ia pun selalu mengingatkan Rohaya maupun Selamet untuk tidak terlalu dekat saat berfoto dengan warga.
Tapi tidak hanya Selamet, sang istri pun memasang wajah masam jika suaminya dekat dengan wanita lain.
Hanya saja Nenek Rohaya tidak bernyanyi untuk menunjukkan sikapnya tersebut.
Ditanya bekal bawaannya untuk terbang ke Jakarta, Selamat dan Rohaya mengaku tidak membawa barang yang begitu banyak.
Tampak Selamat hanya membawa satu tas berwarna biru yang ditentengnya dan juga satu kantong plastik.
Bahkan Selamat pun masih memakai sandal hotel berwarna putih.
"Barang bawaan tidak banyak, yang kami bawa cuma baju itu pun baju buruk-buruk," ujar Rohaya yang sedikit bercanda dengan arah pandangan mata ke arah Selamet suaminya.
Sehari sebelumnya, Pasangan Selamet dan Rohaya ini terlebih dulu menginap di salah satu hotel berbintang di Kota Palembang.
Bahkan Selamat dan Rohaya sudah mengeliling beberapa lokasi wisata di Palembang.
Ketika ditanya bagaimana kesan bermalam sekaligus honeymoondi kamar hotel, Selamet hanya memilih diam.
Sementara Rohaya lagi-lagi tersenyum, namun enggan berkomentar panjang.
Begitu juga saat ditanya makanan hotel yang disukai.
"Lemaklah tidur di hotel, dingin kamarnyo. Kalau makanan hotel itu saya senangnya sosis," ujar Rohaya dengan senyum sumringahnya.