Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Mak Tie, tak pernah menyangka akan makan satu meja dengan Bupati dan Wakil Bupati Batang.
Petugas kebersihan (tukang sapu) yang bekerja di sekitaran Alun Alun Batang itu sarapan pagi di warung yang berada dalam komplek Kantor Bupati Batang, Kamis (13/7/2017) pagi.
"Nembe iki Bupati karo Wakil e mangan di warung cilik. Semeja karo tukang sapu (baru kali ini ada Bupati dan Wakil Bupati makan di warung kecil. Satu meja dengan tukang sapu)," kata Mak Tie.
Tak ada kesan formal apalagi serius saat sarapan pagi itu. Bupati, Wihaji dan wakilnya, Suyono, bahkan bercengkrama dengan Mak Tie dan pelanggan lainnya.
"Guyon, mugo mugo wae terus merakyat (bercanda, semoga terus merakyat)," kata Mak Tie.
Wihaji, mengatakan, dia dan wakilnya merupakan orang desa yang terbiasa makan di warung kecil.
"Saya dan pak wakil (Suyono) sama sama wong ndeso. Jadi sudah terbiasa seperti ini, cuma kami menjabat Bupati dan Wakil Bupati jadi kesannya orang mungkin aneh," kata Wihaji.
Kebiasaan ini, diakui Wihaji tak akan ditinggalkan meski tidak setiap hari mengingat rutinitas sebagai orang nomor satu di Kabupaten Batang.
"Makan di kantin seperti ini bisa ngobrol bebas sama staf, bisa dengar keluh kesah sambil bercanda," katanya.
Wakil Bupati Batang, Suyono, makan di kantin bersama para ASN merupakan satu cara untuk menjaring aspirasi khususnya yang mengabdi di lingkungan Pemkab Batang.
"Aspirasi dari bawahan kami tampung. Kami tidak alergi dikritik, semuanya kami lakukan untuk membangun Batang ke arah yang lebih baik," kata Suyono.