News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Truk dan Bus yang Terlibat Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo Masih Shock

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olah TKP kecelakaan maut di Jalan Pantura Probolinggo-Situbondo, Jumat (14/7/2017). SURYA/GALIH LINTARTIKA

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi kejadian kecelakaan maut di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, atau di depan Pantai Bentar, Jumat (14/7/2017) siang.

Polisi berusaha mencari bukti-bukti kecelakaan yang melibatkan bus penumpang Medali Mas nopol N 7130 UA dan Truk Hino pengangkut pupuk nopol DR 8600 AB ini.

Dalam olah TKP ini, polisi mencari bukti di lokasi kejadian.

Korps Bhayangkra memeriksa aspal di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, polisi juga mencari bekas pengereman yang dilakukan dua kendaraan itu.

Olah TKP ini dilakukan untuk mereka ulang kejadian naas yang menewaskan 10 orang penumpang, dari total penumpang 34 orang.

Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Pantura Probolinggo-Situbondo, 10 Penumpang Tewas

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, dalam pemeriksaan sementara, diketahui dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sempat berusaha mengerem sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Ada bekas pengereman di lokasi kejadian. Tapi kami akan memastikan hal itu lagi," kata Arman.

Dia menjelaskan, selain memeriksa lokasi kejadian, pihaknya juga sudah memeriksa tiga saksi yang melihat kejadian ini.

"Kami masih memerlukan keterangan dari para saksi ini. Kami juga masih mendalaminya, untuk bisa memastikan kronologis kejadian ini sebenarnya. Anggota masih di lapangan juga," paparnya.

Ditanya soal sopir dua kendaraan ini, dikatakan Arman, mereka masih dalam pemeriksaan penyidik.

Baca: Nama-nama Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk

Dia menjelaskan, dua orang itu sedang diperiksa intensif di ruang penyidikan Satlantas Polres Probolinggo.

"Masih kami periksa sopirnya. Tadi pemeriksaan belum selesai, karena kami juga melihat mental dan kondisi psikis sopir. Mereka tampak masih shock setelah kejadian ini," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini