TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA – S (60) warga Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harus berurusan dengan polisi.
Ia diduga melampiaskan hasrat libidonya kepada adik sepupunya sendiri atau anak pamannya.
Dari informasi yang diterima di lapangan, korban Mi (29), mengalami keterbelakangan mental.
Dua kali sudah Mi diperkosa S hingga akhirnya hamil lima bulan.
Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim AKP Harmianto, menjelaskan, korban Mi (29), kondisinya lemah akibat keterbelakangan mental.
Saat diperkosa kakak sepupunya yang sudah kakek-kakek ini, Mi diancam untuk tidak bercerita.
“Korban memang lemah. Jadi takut dengan ancaman pelaku,” katanya.
Terungkapnya perbuatan bejat S bermula dari kecurigaan orangtua korban sendiri.
Dimana meski tidak normal, korban sebelumnya diketahui sangat malas, suka banyak tidur dan maunya makan rujak.
Perubahan perilaku korban awalnya ditanggapi orangtua tidak berlebihan dan biasa saja.
Namun, lama kelamaan kebiasaan tersebut mengusik hati mereka dan menceritakan kepada tetangga.
“Tetangganya orangtua korban menyarankan supaya memeriksakan anaknya ke bidan," katanya.
Keluarga pun terkejut, ternyata Mi postif hamil.
"Lalu diperiksalah korban sama bidan dan ternyata benar positif hamil,” imbuhnya.
Selanjutnya korban ditanyai penyebab kehamilan itu dan terungkaplah kalau dia sudah diperkosa kakek S.
Pemerkosaan ini pun kemudian dilaporkan ke Mapolres OKU sebelum lebaran Idul Fitri lalu.
Setelah melakukan penyelidikan, barulah Selasa (18/7) pelaku bisa dibekuk.
Penulis: Retno Wirawijaya
Berita ini sudah dimuat Tribunsumsel.com dengan judul: Gak Punya Otak Sepupu Terbelakang Mental Pun Dimanfaatkan Lampiaskan Hasrat Hingga Hamil