News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wow, Lumpur Lapindo Disulap Jadi Tempat Wisata, akan Dibangun Kereta Gantung Lewati Pusat Semburan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

lumpur lapindo

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo bakal menggarap kawasan lumpur Lapindo sebagai kawasan wisata unggulan Kota Delta.

Sebagai langkah awal, Pemkab Sidoarjo membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sidoarjo, Kamis (20/7/2017).

Badan ini akan merancang konsep lumpur Lapindo menjadi kawasan ekowisata.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, yang mengukuhkan BPPD Sidoarjo mengatakan terlepas dari efek bencana yang ditimbulkan, Lumpur Lapindo merupakan fenomena unik yang langka.

Kawasan seluas lebih dari 600 hektar ini kini memiliki ekosistem alam sendiri yang baru dan memiliki potensi wisata besar jika digarap serius.

"Keberadaan BPPD ini untuk semakin mengenalkan lumpur Lapindo sebagai tempat wisata unik," kata Nur Ahmad.

Nur Ahmad meminta BPPD untuk merancang konsep kawasan wisata yang tak hanya aman, tapi juga menarik.

Meski saat ini kondisi semburan lumpur relatif sudah bisa dikendalikan, faktor keamanan sangat penting, mengingat lumpur ini merupakan fenomena alam yang masuk kategori bencana.

"Potensi menyerap wisatawan sangat besar selama dikemas menarik dan aman. BPPD memiliki tugas melengkapi kekurangan yang ada agar kawasan lumpur menjadi tempat yang apik," sambungnya.

Ketua BPPD Sidoarjo, Supomo, menyatakan anggota BPPD merupakan relawan pariwisata yang ingin memajukan pariwisata Kota Delta.

Pihaknya akan membuat sarana-prasarana pendukung agar kawasan tersebut menjadi tempat wisata yang layak dan juga aman.

"Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk semakin mengenalkam lumpur Lapindo," imbuh Supomo.

Supomo yang juga pengusaha travel ini mengungkapkan akan mengantar wisatawan yang menggunakan jasa travelnya untuk mampir sejenak ke atas tanggul sebagai cara mempromosikan kawasan tersebut.

Terpisah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyatakan memiliki rencana untuk membangun wahana kereta gantung di areal lumpur.

Wahana itu akan melewati pusat semburan lumpur agar para pengunjung bisa mengabadikan momen langka yang terjadi 11 tahun silam ini.

"Juga saya berencana membangun track trail yang menantang supaya bisa menyusuri wilayah lumpur yang jarang didatangi," imbuh Saiful.

Anggota Komunitas Backpacker Sidoarjo (KBS), Akbar Maulana, merasa kawasan lumpur Sidoarjo masih jauh dari kondisi ideal sebagai tempat unggulan wisata Sidoarjo.

Sarana-prasarana yang minim dan faktor keamanan yang belum memadai membuat rencana Pemkab Sidoarjo merealisasikan hal tersebut masih sangat berat.

Kendati demikian, Akbar mengaku setuju jika pemkab serius akan menggarap kawasan itu, namun tetap harus memerhatikan faktor keamanan.

"Potensi untuk jadi tempat wisata unggulan memang ada. Tapi jangan setengah-setengah menggarapnya," tandas Akbar.

Akbar menerangkan kekurangan utama lumpur Lapindo adalah minimnya spot-spot untuk berfoto.

Kawasan wisata akan banyak dikunjungi orang jika tempat itu memiliki landscape yang bagus untuk diabadikan.

"Selain spot foto, saya hampir tidak pernah mendengar adanya event-event di tanggul. Bikin event, seperti balap sepeda, lari di tanggul, atau mungkin acara musik seperti jazz lumpur, pasti akan banyak menyedot pengunjung dan semakin terkenal," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini