Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Menu daging ular piton menjadi primadona penikmat kuliner ekstrem pada hari pengucapan atau thanksgiving day di Kabupaten Minahasa, Minggu (23/7/2017).
Rudi Porayow, warga Desa Toraget, Langowan memang menyiapkan daging ular piton atau patola sebagai menu spesial.
Sudah ada yang memang memesan dari jauh hari.
"Anak saya tinggal di Manado, teman-temannya mau datang ke rumah, maunya makan ular patola," kata Rudi ketika ditemui Tribun Manado di Pasar Langowan, Sabtu (22/7/2017).
Ia membeli dua kilogram daging patola di lapak daging ekstrem Pasar Langowan. Harga per kilogramnya Rp 50 ribu.
Sebelum dibungkus, daging itu harus dibakar dulu dengan api dari blower.
Kata Rudi, agar saat masak dagingnya tidak alot.
Menu spesial, harus pula diracik dengan trik spesial.
Rudi akan memasak ular piton dengan kaya rempah.
Istilahnya masak bumbu RW.
Bahannya terdiri dari rica, lengkuas, kunyit, sereh, bawang merah, batang bawang, dan bumbu lainnya dihaluskan.
Daging ular akan diramu banyak rempah agar nikmat.
Resep terakhirnya setelah masak, daging bercampur bumbu kemudian diguyur santan.
"Baru masak sampai kering," ujarnya.
Rudi sempat berkelakar soal hobi konsumsi kuliner ekstrem.
"Jangankan ular, setan saja kalau di makan juga," ungkap petani tradisional ini.
Berita ini sudah dimuat di Tribunmanado.co.id dengan judul: Rayakan Pengucapan Syukur di Minahasa, Pria ini Racik Daging Ular Piton Kuah Santan