Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Pekan olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Gowa diwarnai dengan kabar duka.
Salah satu peserta cabang olahraga bulutangkis, Burhanuddin daeng Muntu (45) meninggal dunia saat sedang mengikuti pertandingan.
Ketua panitia Porseni, Hasbi Lambe saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Iya kejadiannya itu Sabtu kemarin. Saya juga tidak ada di tempat tapi panpel laporkan ke saya," kata Hasbi, Senin (24/7/2017).
Saat kejadian, korban dalam tahap rabber set di lapangan bulutangkis Stadion Kalegowa. Tiba-tiba korban jatuh dan kejang-kejang.
Baca: Pengakuan Pemandu Lagu Inul Vizta: Layanan Striptis hingga ML di Room Karaoke
"Sepertinya kelelahan, jadi pas dia mau pungut bola tiba-tiba langsung jatuh. Kejang-kejang. Sempat dilarikan ke puskesmas Pallangga tapi disana dikatakan sudah meninggal," kata dia.
Korban yang tercatat mengajar di SD Bulogading Bontonompo Gowa itu memang dikenal sebagai atlet bulutangkis.
"Almarhum ini dikenal selalu ingatkan rekannya agar jangan dipaksa kalau main, tapi ternyata dia yang paksa. Sepertinya gagal pernafasan," ujarnya.
Salah seorang rekan almarhum, Hamid Tera daeng Lewa juga mengaku kaget.
"Padahal baik sekali itu teman. Sabar sekali. Ramah, Tidak pernah juga ada penyakitnya yang saya dengar," ujarnya.
Namun Hamid menduga jika almarhum jatuh karena serangan jantung.
"Kalau bulutangkis itu memang biasa jantung penyakitnya. Karena kelelahan main," tambahnya.