TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Lapangan Pauh Janggi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (24/7/2017) kemarin.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kepada ribuan anak yang hadir dan kepada anak di seluruh Indonesia agar jangan melakukan aksi perundungan alias bullying, mencemooh dan mengejek teman-temannya.
"Saya titip pesan barusan drama tadi tidak boleh membully teman-temannya, setuju? tidak boleh mengejek temannya, tidak boleh mencemooh, tidak boleh mencela temannya juga tidak boleh," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan agar anak-anak saling menghargai antarsesama. Tidak hanya menghargai, Jokowi juga meminta anak-anak saling membantu dan menolong teman-temannya.
"Kalau ada temannya yang sakit harus ditengok, kalau pas nengok jangan lupa bawa roti bawa makanan biar cepat sembuh," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan agar anak-anak Indonesia belajar dengan tekun agar dapat meraih cita-cita.
Baca: Hebohnya Anak-anak di Pekanbaru saat Jokowi Tampilkan Pertunjukan Sulap
Presiden Joko Widodo juga menyoroti media sosial yang juga marak dikenakan oleh anak-anak. Jokowi mengingatkan agar anak di bawah 13 tahun tidak bermain Facebook.
"Anak-anakku, siapa yang senang bermain media sosial? Coba ada yang mau bertanya silakan maju ke sini," kata Jokowi.
Majulah seorang siswa bernama Grace. Dia bertanya kepada Jokowi soal penggunaan Facebook.
"Nama saya Grace. Saya mau bertanya, Pak saya tidak boleh pakai Facebook? Kata mama harus pakai Facebook mama," kata Grace.
Jokowi balik bertanya. "Umur Grace berapa?" tanya Jokowi.
"Sebelas tahun Pak," jawab Grace.
"Jadi, anak-anak, bapak ingin beritahukan kalau mau main Facebook umur di bawah 13 tahun tidak boleh, aturannya begitu. Kalau lebih dari 13 tahun boleh main, tapi diawasi bapak ibu, agar dibimbing anak-anak menggunakan medsos dengan baik," jelas Jokowi.