Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggalam di sungai Mahakam, pada sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (24/7).
Korban atas nama Heri Purwanto alias Kopla (31), ditemukan sekitar 12 kilometer dari posko Ops SAR gabungan, di dermaga Kutai Lama dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban sendiri merupakan warga asal Malang, yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul limbah batu bara di sungai Mahakam, serta anak buah kapal Km Sembarang 01, yang terjatuh dari tongkang batu bara pada Sabtu (22/7) silam, di sekitar perairan Tambora, sungai Mahakam
"Jadi korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan, dan jenazah korban dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk jalani proses visum," tutur salah satu anggota LSM relawan, Ferdianur, Senin (24/7/2017).
Dari keterangan saksi yang ada, saat itu kapal yang ditumpangi korban dan empat kru kapal lainnya, sandar ke sebelah kanan tongkang Lintas Samudera, yang ditarik Tb Lintas Samudera, yang saat itu berlayar dari arah Muara Berau menuju arah Samarinda.
Lalu, korban naik ke tongkang tersebut untuk melihat sisa batu bara yang ada menggunakan tangga, namun pegangan tangan korban terlepas, lalu korban terjatuh di pinggiran tongkang, dan kembali jatuh ke kapal korban, hingga akhirnya terjatuh ke sungai.
"Dengan telah ditemukamnya korban, maka unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing, dan operasi ini kita tutup," tutur Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Mujiono, melalui Kasi Ops Octavianto.