TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kloter pertama calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Kediri akan diterbangkan ke Tanah Suci dari Bandara Juanda, Jumat (28/7/2017) pukul 10.00 WIB.
Rombongan haji ini tak langsung ke Makkah namun ke Madinah, menggunakan Saudia Arabia Airlines.
Sebelum take off, para jemaah harus siap-siap bertolak dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sebanyak 445 jemaah akan diperiksa dokumen dan barang bawaan di Asrama Haji.
"Insya Allah Pak Gubernur Pakde Karwo yang melepas kloter pertama dari Asrama Haji," ucap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sugianto, Jumat (28/7/2017).
Kloter pertama ini tidak utuh karena masih ada 173 jemaah yang visanya belum jadi.
"Mudah-mudahan selamat dan lancar," ujar Umu Salamah, jemaah asal Pare Kediri.
Baca: Dua Remaja Kepergok Mojok di Kuburan: Tadi Baru Pegang-pegang Sama Peluk Pak
Penerbangan ke Madinah itu ditempuh selama 6 jam lebih. Take off pukul 10.00 dan tiba di Bandara Madinah pukul 16.20 WIB.
Sementara, demi keselamatan penerbangan perdana CJH Embarkasi Surabaya, pengelola Bandara Juanda Surabaya mengecek lebih detail kondisi runway.
Landasan pacu untuk take off dan landing pesawat ini beberapa jam yang lalu telah dicek detail kondisinya.
"Tidak hanya untuk penerbangan haji, cek runway ini rutin setiap saat kami cek," ucap General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuwono.
Selain landasan pacu, taxiway dan apron Bandar Juanda juga dicek. Apalagi Bandara Juanda sempat hujan.
"Kami cek Runway semua dalam kondisi bersih dan siap untuk operasional penerbangan haji," tandas Yuwono.