Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Juru parkir (jukir) liar yang kerap meresahkan masyarakat dan nekat menikam dua sopir taksi di Jl Stasiun depan Stasiun Kereta Api Medan akhirnya diringkus petugas Unit Reskrim Polsekta Medan Barat.
Adapun jukir yang ditangkap itu yakni Dayat (43) warga Dusun I, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan.
"Dua sopir taksi yang menjadi korban penganiayaan dan penikaman masing-masing Syamsul (48) dan Zulkarnaen Hasibuan (45). Korban Syamsul mengalami luka tikaman di dada," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Said Husein, Senin (31/7/2017).
Said mengatakan, penganiayaan dan penikaman ini berawal saat Dayat mengarahkan penumpang ke taksi lain yang ada di depan stasiun.
Padahal, di depan stasiun itu sudah ada taksi Karsa yang biasa menerima penumpang kereta.
"Karena banyak penumpang diarahkan ke taksi lain, Zulkarnaen dan Syamsul sempat menasehati tersangka. Namun, tersangka malah memanggil teman-temannya menyerang korban," ungkap Said.
Setelah kejadian, pelaku kabur dan menghilang dari Stasiun Kereta Api. Pada Minggu (30/7/2017) kemarin, tersangka akhirnya ditangkap di lokasi penganiayaan.
"Ketika diamankan, kami temukan pisau yang diselipkan di pinggang tersangka. Kemudian, tersangka kami bawa ke komando," ungkap Said.(Ray/tribun-medan.com)