Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rio Kaban (18) kena karmanya. Gara-gara merampas tas jemaah pengajian yang berisikan Al Qur'an, warga Jl Bersama KM 13, Gang Sawah, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal ini babak belur dihajar massa.
Menurut cerita Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Martua Manik, korbannya yang merupakan pasangan suami isteri Suriyadi (50) dan Roswita (48) mulanya hendak mengikuti pengajian di KM 16 Diski.
Saat melintas di Jl Binjai KM 15, motor yang ditumpangi pasangan suami isteri itu dipepet pelaku.
"Tersangka Rio Kaban ini tugasnya membawa motor. Sementara temannya R merampas tas korban," mata Manik, Senin (31/7/2017) sore.
Suasana Kos Perempuan Pekerja Malam saat Polisi Mencari Narkoba https://t.co/skZBJrvwxK via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Setelah merampas tas korban, kedua pelaku tancap gas. Sayangnya, sekitar 300 meter dari lokasi pertama, motor yang dibawa pelaku tiba-tiba saja mogok karena kehabisan bensin.
"Teman tersangka kabur lebih dulu. Sementara tersangka Rio tak bisa kemana-mana karena berusaha menyelamatkan motor Yamaha Vixion yang dikendarainya," ungkap Manik.
Melihat tersangka tak bisa kemana-mana, warga yang ada di lokasi lantas menangkapnya. Sementara, korban yang menderita luka di bagian bibir dibawa RS Advent.
"Satu tersangka lainnya masih kami buron. Sejauh ini sudah kami ketahui identitasnya," ungkap perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini.(Ray/tribun-medan.com)