News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Terima Diklakson, Pria Ini Pukul Perempuan sampai Berdarah

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria yang memukul perempuan gara-gara tak terima diklakson

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah video tindakan pemukulan terhadap seorang wanita tengah viral di media sosial.

Menurut informasi yang beredar, lokasi lokasinya berada di Jalan Reog, Bandung, Senin (31/7/2017).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @yossiirianto.official, terlihat beberapa orang berkerumun di dekat sebuah mobil berwarna hitam.

Baca: Kisah Kakek Renta Penjual Balon yang Tak Mau Repotkan Anaknya, Apalagi Mengemis di Jalanan

Di awal video, ada seorang pria berbaju abu-abu melotot dan mendekat ke arah kamera.

Tidak diketahui apa yang dilakukan pria itu, sebab kamera yang merekam langsung tidak beraturan.

Purwaka Yudi Mendarat di Bandung, Persib Tinggal Tunggu Kedatangan Seorang Striker https://t.co/08XDnnh7VE via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017

Terdengar suara seseorang berkata, "Bu, bu udah bu. Itu berdarah."

"Iya makanya," sahut seorang wanita.

Terlihat dalam rekaman video, pria yang mengamuk tadi mencari sesuatu, kepalanya tertunduk ke arah jalan.

Tiba-tiba pria itu kembali melihat ke arah perekam video dan mengangkat tangannya.

Berdasarkan keterangan unggahan video akun @yossiirianto.official, wanita yang dipukul pria tersebut mengalami luka di bagian dahi.

Berikut keterangan video lengkapnya:

"*mohon bantu sebarkan*

Orang ini melakukan pemukulan terhadap perempuan&korban mengalami luka pada kening "Hanya karena di klakson dan tidak terima" LOKASI kejadian di jl.Reog Bandung *dekat SD Karang Pawulang pada pukul 10.45 wib 
mohon disebarkan dan bagi yang mendapatkan informasi identitasnya mohon dilaporkan ke kantor polisi polsek lengkong jl.Buah Batu Bandung

@ridwankamil

#infobandung."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini