TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga harus waspada apabila mendapati beras yang berbusa secara tak wajar ketika dicuci. Setidaknya, itu terbukti dari hasil ungkapan tim Satgas Pangan Polres Gresik.
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, tim satgas pangan menggerebek praktik curang di gudang beras di Dusun Terongbangi, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme beberapa waktu lalu.
"Berasnya dicampur cairan pencuci piring. Pas penggilingan, air dicampur dengan sabun itu. Jadi seperti dicuci," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro, pekan lalu.
Proses pencucian ini sama dengan proses pencucian dengan air yang umum dilakukan di tempat penggilingan padi.
Namun, air yang dipakai dicampur dengan sabun pencuci piring merek terkenal.
Takaran yang digunakan, yakni dua tutup botol sabun per 10 liter air.
Barang bukti yang disita polisi, antara lain, beras 1,5 ton.
Baca: Rumah Mewah yang Disewa Pelaku Kejahatan Siber Ternyata Milik Purnawirawan TNI
Beras yang belum “dicuci” di gudang berwarna cokelat kusam.
Setelah menjalani proses pembersihan dengan sabun, hasilnya beras jadi putih bersih.
Hingga saat ini, polisi belum menentukan tersangka pada kasus ini. Termasuk kepada pemilik gudang berinisial S.
Menurut Adam, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Tim Satgas Pangan juga belum menelisik dugaan kecurangan lain.
Selama ini, wilayah edar beras tersebut masih lokalan, tersebar di wilayah Gresik.