Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hening Wasisto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Berbagai macam ekspresi diperlihatkan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri Lempuyangwangi, khususnya siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 3.
Mulai pagi ini, Selasa (1/8/2017) imunisasi Measles Rubella (MR) secara serentak dimulai di sejumlah sekolah di DIY.
Jerit tangis menghiasi hari pertama imunisasi MR di SD Negeri Lempuyangwangi, khususnya di kelas 1.
Ada yang meronta-ronta, begitu tim puskesmas Danurejan I masuk ke ruang kelas.
Ada pula yang menangis sejadi-jadinya ketika nama mereka dipanggil untuk diberikan imunisasi.
Namun tak sedikit pula, yang tenang dan gembira mengikuti jalannya imunisasi.
Seperti misalnya, Arizki Dika Pratama, bocah 7 tahun ini dengan tenang mendekati tim dari puskesmas untuk kemudian diberikan imunisasi.
"Nggak sakit kayak digigit semut," ujar Rizki dengan polosnya.
Memang selama dua hari ini, sebanyak 512 siswa-siswi SDN Lempuyangwangi akan mengikuti imunisasi MR secara gratis yang diberikan oleh pihak sekolah.
"Hari ini khusus kelas 1 hingga kelas 3, besok baru kelas 4 hingga kelas 6," kata Sutji Rochayati, Kepala Sekolah SDN Lempuyangwangi.
Adapun imunisasi MR yang dicanangkan pemerintah ini menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Menyadari begitu pentingnya akan imunisasi ini, pihak sekolah (SDN Lempuyangwangi) telah melakukan berbagai sosialisasi baik kepada siswa maupun orangtua.
Baik itu lewat sosialisasi secara lisan maupun lewat leaflet.
"Kami ingin ikut mensukseskan program ini untuk itu bermacam sosialisasi kami galakkan kepada siswa maupun orang tua. Hasilnya, baik siswa maupun orang tua menyambut baik imunisasi ini," ujar Sutji. (tribunjogja.com)