TRIBUNNEWS.COM, BABEL - Bekas telapak kaki berukuran raksasa ditemukan di Desa Puput, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengan, Bangka Belitung.
Menurut cerita, telapak kaki berukuran raksasa itu dulunya adalah milik Kek Antak.
Jejak itu membekas di sebuah batu granit hingga kini masih bisa dilihat secara jelas. Informasi ini dibagikan oleh akun Facebook dengan nama Jum Ra, yang mendadak menjadi viral.
Ia menjelaskan di Desa Puput tersebut memang sudah lama ditemukan bukti-bukti peninggalan zaman purbakala, yang dihuni oleh manusia berukuran raksasa.
Tak hanya telapak kaki manusia purba raksasa, ada juga batu belimbing yang tingginya puluhan meter, serta batu akek mok yang juga memiliki tinggi puluhan meter.
Menurutnya, batu-batu itu menyimpan banyak cerita.
Keberadaan telapak kaki raksasa dan batu-batu itu terletak di tengah-tengah perkebunan warga.
Akun itu pun menginfokan kabar gembira bahwa bukti-bukti kehidupan purbakala yang ditemukan di desa tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi pariwisata.
"Mohon doa dan dukungannya. Aset pariwisata desa puput yg akan dikembangkan ditahun 2018,"tulisnya.
"Insya Allah akan menjadi destinasi wisata Desa Puput Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengan provinsi Bangka Belitung," tambahnya.
Berikut ini delapan foto yang diunggah menyertai tulisan di Facebooknya.
Netizen yang melihat dan mendengar kabar tersebut pun merespon positif.
Yulita Zurrahman: "Wew.. keren ni jd destinasi baru(emoji jempol) kek ramai kebon amang ya."
Yuniar Niar: "Kpn lagi kita mnjadi kn desa tmpt tnggl kita sebagai objek wisata minimal lokal dulu biar bangka tengah semakin bnyk objek wisatanya."
Lilin Rahim: "Amiiin mudah2an desa puput maju dgn pariwisata dn jgn lupa hrs ddukung dgn produk andalan."
Rizal Bateng Lupi: "Ayo pemdes puput dan karang taruna mari kite kembangkan potensi wisata yg ade di kampung kite."
(TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)