News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Sinabung Meletus

Kembali Semburkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Zona Merah Gunung Sinabung

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas, di SD Negeri 044831 Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (18/7/2017). Sejak gedung sekolah mereka rusak akibat diterpa erupsi Gunung Sinabung dan gempa bumi berkekuatan 5,6 SR pada Januari 2017 lalu, para siswa terpaksa bersekolah di dalam tenda darurat, dan kini tenda kelas mereka rusak akibat diterjang angin kencang. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara kembali meluncurkan awan panas guguran sekitar pukul 10.31 WIB tadi.

Dari data yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), luncuran guguran awan panas sejauh 4 Km.

"Kami mengimbau kepada semua masyarakat yang ada di seputaran Gunung Sinabung tidak mendekati zona merah. Adapun zona merah itu lima sampai tujuh kilometer," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Karo, Darwin Sitepu, Rabu (2/8/2017).

Dari pantauan PVMBG, arah angin mengarah ke Selatan. Kondisi wilayah yang diguyur debu vulkanik gelap gulita.

"Sempat terjadi gempa bumi saat luncuran awan panas terjadi. Menurut data yang disampaikan PVMBG, gempa terjadi 254 detik," kata Darwin.

Bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Tanah Karo diminta menggunakan masker saat berada di luar rumah. Ia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk jangan sekali-kali mendekati zona merah.

"Imbauan ini kami sampaikan untuk kebaikan kita bersama. Kondisi memang cukup membahayakan," terang Darwin.(Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini