TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon kepala daerah Pilkada Jawa Barat 2018 semakin meriah. Setelah nama-nama seperti Walikota Bandung Ridwan Kamil, ulama pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, kini Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal juga menyatakan akan maju merebut kursi Jabar 1.
Dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (3/8/2017), Agung Suryamal mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jawa Barat seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Demokrat serta PKB.
Bahkan, PKB sudah memasukkan namanya sebagai salah satu dari empat nama bakal Calon Gubernur dari PKB, bersama-sama dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
"Alhamdulillah saya sudah dipanggil PKB. Ini kehormatan untuk saya, ada empat nama dan saya salah satunya," sebutnya.
Dengan pengalaman sebagai pengusaha selama ini dan ditambah pengalamannya memimpin organisasi dunia usaha Kadin Jawa Barat, Agung optimistis mampu memajukan Provinsi Jawa Barat lebih bagus lagi dari sekarang.
Apalagi dia melihat Jawa Barat memiliki beragam potensi luar biasa yang bisa dikembangkan ke depannya, termasuk potensi ekonomi.
Menurutnya, Jawa Barat merupakan provinsi yang menjadi penyangga Indonesia karena di wilayah ini banyak memiliki kawasan industri berskala nasional.
"Jawa Barat merupakan pasar dan pertumbuhan ekonomi sekaligus kawasan industri nasional. Selama saya jadi pengurus Kadin, saya melihat ini. Kita bisa gali dan kombinasikan menjadi sesuatu," katanya,
Demi Jawa Barat, Agung juga siap jika harus berkompromi politik maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur di Pilkada Jabar tahun depan. "Tidak masalah (maju menjadi bakal Calon Wagub) saya realistis. Tujuannnya adalah bagaimana kita mengabdi untuk Jawa Barat," tegasnya.